Wadir Madrasah Arifah: upacara mengandung nilai edukasi utamanya pendidikan cinta kepada tanah Air
maarifahNews. Wakil direktur (Wadir) Madrasah Arifah Kabupaten Gowa Mas’ud Kasim, bertindak sebagai Pembina upacara pada pelaksanaan upacara secara virtual yang dilaksanakan oleh Madrasah Aliyah Arifah. Kegiatan ini adalah bentuk dari konversi kegiatan upacara bendera pada masa tradisi baru atau new normal akibat pandemic covid-19.
Dalam amanahnya wakil direktur menyampaikan tiga hal yakni selain evaluasi umum pelaksanaan upacara dan makna pelaksanaan upacara juga memberikan motvasi kepada seluruh civitas pendidikan di Madrasah Arifah. Menurut Wadir bahwa upacara mengandung nilai edukasi untuk meningkatkan rasa cinta kepada tanah air, olehnya itu diharapkan agara seluruh siswa hendaknya aktif, serius dan bersungguh sungguh dalam pelaksanaan upacara.
Terkhusus pada pelaksana upacara, hendaknya senantiasa mempersiapkan diri sehingga upacara dapat dilaksanakan serapih mungkin dan setertib mungkin sehingga upacara dapat berjalan dengan penuh hikmah.
Kepala MA Arifah Ridzan Djafri setelah pelaksanaan upacara yang dimintai tanggapan menjelaskan bahwa, secara umum pelaksanaan upacara berjalan tertib dan sesuai dengan yang diharapkan, meskipun masih terdapat beberapa kekurangan akibat jaringan internet yang kurang stabil di beberapa titik pelaksana upacara. Kekurangan itu siswa tak serempak membaca Pancasila ataupun janji siswa akibat video yang lag.
Lebih lanjut Ridzan menjelaskan Kegiatan ini telah disiapkan oleh seluruh guru madrasah Arifah, mereka secara kolaboratif melatih siswa menjadi pelaksana upacara, dan insya Allah kualitassnya akan terus ditingkatkan sampai diperoleh format yang ideal.
Pada pelaksanaan upacara Senin, 10 Agustus 2020 dengan flatform ZOOM ini, bertindak sebagai Pembina upacara Wakil Direktur Madrasah Arifah, Protokol Yulianti, Pemimpin upacara Nur Fajrin Dwi Lestari, Pembaca UUD 1945 Nur Hikma, Pembaca Janji Siswa Kaidah Muthmainnah, Pembaca Doa : Eka Puspita Sari, dengan Host: Amriadi, SPd., Gr.