AGEI Sulsel lakukan Studi Tiru di MA Arifah
Pengurus Asosiasi Guru Ekonomi Indonesia (AGEI) Provinsi Sulawesi selatan mengunjungi Madrasah Aliyah Arifah Gowa baru baru ini. Kunjungan yang dipimpin oleh ketua umum AGEI Sulsel Syafri Rewa tersebut untuk melihat dari dekat proses pembelajaran di MA Arifah Gowa.
Dalam sambutannya, Syafri Rewa menjelaskan bahwa fihaknya merasa penasaran dengan MA Arifah yang cukup fenomenal, dimana MA Arifah adalah sekolah baru, bahkan baru pertama kali meluluskan siswa tapi putusannya sebanyak 85% bebas tes masuk perguruan tinggi negeri jalur undangan.
“Itulah sebabnya sebagai pendidik, AGEI ingin melihat secara langsung beberapa best practice di MA Arifah untuk dapat ditiru di sekolah masing-masing Anggota” kata dewan pengawas pendidikan tersebut.
Sementara itu kepala MA Arifah Gowa Ridzan Djafri dalam sambutannya menyampaikan bahwa MA Arifah yang telah terakresitasi A (unggul) ini, kuga relay ditetapkan sebagai Madrasah riset oleh KSKK Pendidikan Islam Kementerian Agama. juga merupakan wakil kabupaten Gowa untuk Lomba Madrasah Sehat di tingkat provinsi Sulsel.
Lebih lanjut ridzan menjelaskan bahwa dalam hal prestasi siswa. MA Arifah telah meraih 421 medali tingkat nasional pada bidang sains, Serta 124 penghargaan atas prestasi tingkat internasional Dragon learn bidang matematika. Sebagai madrasah riset, siswa MA Arifah menjadi finalis tingkat nasional pada kompetisi riset Myres.
Ridzan juga menyampaikan bahwa tautan yang dibawakan oleh siswa siswi MA Arifah saat penyambutan tadi, memberikan gambaran bahwa siswa MA Arifah selain cerdas pada bidang akademik, Juga terampil lentik dan gemulai melakukan tautan ataupun kegiatan seni lainnya.
Pada kesempatan itu pula, direktur Madrasah Arifah Dr. H. Nurdin menyampaikan bahwa MA Arifah pada tahun ajaran baru 2022/2023 manti, Akan menerapkan sistem SKS. olehnya itu beliau berharap agar pengurus AGEI dapat mensharing informasi seputar SKS kepada MA Arifah.
Setelah selesai penyambutan, rombongan pengurus AGEI Sulsel berkeliling dan melakukan dialog dengan guru dan siswa MA Arifah, sebelum melakukan foto bersama dan kembali ke sekolah masing-masing.