MA Arifah Gowa Laksanakan P5PPRA 2023 di Bulan November.

Madrasah Aliyah Arifah sebagai salah satu Madrasah pengguna Kurikulum Merdeka, akan melaksanakan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatam Lilalamin (P5PPRA) Tahun 2023 di Bulan November. Demikian disampaikan oleh ketua panitia Pelaksanaan P5PPRA di MA Arifah Haedarsih. Lebih lanjut Haedarsih mengatakan bahwa waktu pelaksanaannya dijadwalkan tanggal 2 sampai 29 Novenber 2024.

Dalam pelaksanaannya P5PPRA di MA Arifah akan dilaksanakan dalam beberapa tahap berupa Tahap yaitu tahap Orientasi, Kontektualisasi, Aksi dan Refleksi (OKAR). Tahap Orientasi telah dilaksanakan pada tanggal 2 November, Orientasi dilaksanakan terhadap Guru sebagai fasilitator dan terhadap siswa. Siswa yang mengikuti kurikulum Merdeka adalah siswa kelas X dan kelas XI masing masing 15 Kelompok.

Selanjutnya tahap Kontektualisasi dimana peserta didik mengeksplorasi budaya local dengan melakukan observasi lapangan direncanakan pada tanggal 10 dan 13 November 2023, tahap Aksi dimana peserta didik menentukan aksi berdasarkab hasil observasi yang telah dilakukan direncanakan pada tanggal 21 November. Dan terakhir tahap refleksi dimana siswa diharapkan dapat merancang dan melaksanakan pameran karya serta merefleksi diri terhadap proyek yang telah dilakukan.

Dimensi yang diharapkan dari kegiatan adalah siswa dapat Bernalar kritis, Berkebhinnekaan Global, mengambil jalan tengah (tawassut), berkeadaban (ta’addub) dan moderat (tasamuh)

Kepala MA Arifah Ridzan Djafri mengatakan bahwa  P5PPRA adalah projek pendidikan yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila (ideologi dasar Indonesia) dan Rahmatan lil Alamin (konsep kebaikan dan keadilan dalam Islam) di kalangan pelajar.

Pelaksanaan P5PPRA untuk tahun 2023 di MA Arifah dipilih dua tema yaitu Tema Kearifah Lokal untuk kelas X dan tema Kewirausahaan untuk kelas XI. Masing-masing tema dipilih tiga sub tema, untuk tema kearifan Lokal sub temanya adalah; Eksplore sosial budaya Masyarakat Kajang, Moderasi beragama Masyarakat Toraja/Bali dan Eksplore tanaman rempah di Sulawesi Selatan.

Sedangkan untuk tema Kewirausahaan dipilih tema; Proses pembuatan dan pemasaran sarung sutra di Sengkang, Inovasi pemanfaatan limbah plastic di Madrasah Arifah, dan Inovasi minuman berempah berbagai rasa.