
Sebanyak 40 orang siswa MA Arifah Gowa mengikuti simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). siswa dibagi dalam dua sesi dan akan berlangsung selama dua hari (22 – 23 Agustus 2022). Pada ANBK ini, nantinya akan diuji dengan materi Literasi, Nunerasi, Survey Karakter dan survey lingkungan belajar. Ke 40 siswa ini dipilih secara acak oleh sistem yang diberlakukan di kementerian pendidikan dan kebudayaan
Menurut proktor ANBK MA Arifah Imran bahwa ANBK merupakan bagian dari proses pemetaan mutu sistem pendidikan (sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar serta menengah) yang lebih praktis dilakukan. ANBK merupakan pengganti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dengan proses penilaian yang tertentu
Berita terkait
- Raihan Hafidz MA Arifah Gowa Lolos di Kompetisi Myres 2022
- Siswa dan Guru MA Arifah Belajar Pembuatan Karya Tulis Ilmiah
- Pramuka Madrasah Arifah Adakan Musyawarah Ambalan
- AEC MA Arifah Laksanakan English Camp
- Semarak, Pelaksanaan Wisuda Tahfidz MA Arifah
Sementara itu Amriadi wakamad kesiswaan menjelaskan bahwa ANBK adalah penilaian yang fokus melakukan tindakan evaluasi input, proses, dan output pembelajaran melalui serangkaian tahapan tertentu.
Peserta yang berhak mengikuti ANBK adalah para siswa yang berada di tingkat satuan pendidikan, dimana pelaksanaan di MA Arifah Gowa dilakukan secara online. Hal ini menurut Amriadi karena akses internet di MA Arifah stabil dan telah memiliki komputer proctor untuk membuka token.
Kepala MA Arifah menjelaskan bahwa melalui ANBK ini, nantinya akan diukur tiga instrumen penilaian sebagai bagian dari evalusi pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan, yaitu:
1. Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid,
2. Survei Karakter yang mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid,
3. Survei Lingkungan Belajar yang mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan