Periset Belia MA Arifah Gowa Siap Berpartisipasi dalam Seminar Internasional Riset.

Gowa, [Tanggal] – Arifah Research Club (ARC) dari MA Arifah akan mengikuti seminar internasional bertajuk Riset yang digelar di Bili-Bili, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah madrasah berbasis riset di Sulsel dan menawarkan dua agenda utama, yaitu International Seminar on Teaching and Learning Based Research Enhancements dan International Workshop on Extending Teaching and Learning to Research Skills Acquisition.

Seminar ini menghadirkan pemateri berkaliber nasional dan internasional, di antaranya:

  1. Bupati Gowa, Dr. Hj. Sitti Husniah Talenrang, SE, MM.
  2. Kepala Kantor Kemenag Gowa, H. Jamaris, SAg., MH.
  3. Komite Saintifik SEAAM, Dr. Ismail Suardi Wekke, SAg., MA.
  4. Peneliti Tohoku University, Jepang, Prof. Dr. Peter John Wanner, MA.
  5. Peneliti Universiti Sultan Zainal Abidin, Malaysia, Dr. Suyatno Ladiqi, MSi.

MA Arifah sendiri merupakan madrasah yang mengedepankan riset berbasis digital. Dalam kegiatan ini, siswa-siswa terpilih yang dipersiapkan sebagai periset belia akan turut serta. Program riset di madrasah ini dirancang untuk membekali peserta didik dengan kemampuan penelitian sehingga mereka dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi berbasis riset ternama seperti Universitas Indonesia (UI), Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk mengasah keterampilan riset sekaligus berjejaring dengan akademisi dan praktisi dari dalam maupun luar negeri,” ujar salah satu perwakilan ARC.

Seminar ini diharapkan dapat memperkuat budaya penelitian di kalangan pelajar madrasah serta mendorong inovasi dalam pembelajaran berbasis riset.


Siswa Dipersiapkan Jadi Periset Belia

MA Arifah, sebagai madrasah berbasis riset digital, mengikutsertakan siswa terpilih yang dipersiapkan menjadi periset belia. Program ini dirancang untuk membekali peserta didik dengan kemampuan penelitian sehingga mereka memiliki peluang lebih besar melanjutkan studi ke perguruan tinggi berbasis riset seperti UI, IPB, dan ITB.

“Seminar ini menjadi ajang penting bagi siswa untuk mengembangkan kompetensi riset sekaligus membangun jaringan dengan akademisi global,” ungkap perwakilan ARC.

Tujuan Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan budaya riset di kalangan pelajar madrasah.
  2. Memperkuat kolaborasi antara institusi pendidikan dan peneliti internasional.
  3. Mendorong inovasi dalam metode pembelajaran berbasis penelitian.

Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi lahirnya peneliti muda berkualitas dari Sulawesi Selatan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow by Email
WhatsApp