20 Guru Madrasah Arifah ikuti Program Induksi
Sebanyak 20 orang guru pemula dari empat tingkatan (RA, MI, MTs dan MA) di Madrasah Arifah mengikuti program induksi, Demikian disampaikan oleh kepala MA Arifah Ridzan Djafri. kegiatan Induksi bagi guru pemula ini dimulai dengan pembekalan yang akan berlangsung selama dua hari (17 – 18/Februari 2023) bertempat di Laboratorium Fisika Madrasah Arifah.
Menurut Ridzan, Program Induksi bagi Guru Pemula merupakan kegiatan orientasi, pelatihan di Madrasah, pengembangan dan praktek pemecahan berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran dan bimbingan konseling bagi guru pemula di Madrasah Arifah. Peserta induksi adalah para guru pemula atau guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan proses pembelajaran dan bimbingan konseling pada Madrasah Arifah. Pelaksanaan Program Induksi bertujuan untuk membimbing guru pemula agar dapat beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya di Madrasah serta dapat Melaksanakan pekerjaannya sebagai guru profesional.
Sementara itu, Wakil direktur Madrasah Arifah Mas’ud Kasim sebagai penanggung jawab kegiatan Program Induksi Guru pemula di Madrasah Arifah (PIGPMA) mengatakan bahwa manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari kegiatan PIGPMA adalah bahwa program induksi dilaksanakan sebagai salah satu syarat pengangkatan dalam jabatan fungsional guru tetap Yayasan.
Baca Juga:
- Siswa MA Arifah Raih 461 Gelar Sepanjang Tahun 2022
- Mahasiswa Kimia UIM Demo “Chimetry in daily life” di MA Arifah
- Kebanyakan Siswa MA Arifah bergaya Belajar Auditory.
- KKMA Kab. Takalar Study tiru di MA. Arifah Gowa
Lebih lanjut Mas’ud menjelaskan bahwa Program induksi yang diselenggarakan bagi guru pemula di Madrasah Arifah berdasarkan pada empat prinsip yaitu: Keprofesionalan: penyelenggaraan program yang didasarkan pada kode etik profesi, sesuai bidang tugas; Kesejawatan: penyelenggaraan atas dasar hubungan kerja dalam tim. Akuntabel: penyelenggaraan yang dapat dipertanggungjawabkan kepada publik; dan Berkelanjutan: dilakukan secara terus menerus dengan selalu mengadakan perbaikan atas hasil sebelumnya. Pembimbingan guru pemula meliputi bimbingan dalam perencanaan pembelajaran pelaksanaan kegiatan pembelajaran, penilaian dan evaluasi hasil pembelajaran perbaikan dan pengayaan dengan memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi pembelajaran dan pelaksanaan tugas lain yang relevan

Menurut Mas’ud yang biasa akrab disapa Daeng Tojeng, bahwa nantinya di akhir masa program induksi, dilakukan penilaian kinerja guru pemula. Penilaian kinerja guru pemula dilakukan sebagaimana penilaian kinerja yang diterapkan terhadap guru lain (senior) pada setiap tahun, dengan menggunakan Lembar Hasil Observasi Pembelajaran. Hasil penilaian kinerja pada akhir program induksi ditentukan berdasarkan kesebuatan antara pembimbing, kepala sekolah dan pengawas dengan mengacu pada prinsip professional, jujur, adil, terbuka, akuntabel, dan demokratis.
Peserta Program Induksi dinyatakan berhasil,jika semua elemen kompetensi pada penilaian tahap ke dua paling kurang memiliki kriteria nilai dengan kategori Baik.Penilaian guru pemula merupakan penilaian kinerja berdasarkan elemen kompetensi guru: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Keempat kompetensi tersebut dapat dinilai melalui observasi pembelajaran/bimbingan dan konseling serta observasi pelaksanaan tugas lain yang relevan