Perkuat Basis Kepesantrenan Madrasah Arifah Kunjungi PP. Ammanatul Ummah Pacet (laporan Perjalanan MA. Arifah)
Sebagai upaya memperkuat pemahaman tentang program SKS, Madrasah Arifah Gowa berkesempatan mengunjungi pesantren Ammanatul Ummah Mojokerto. Pesantren Ammanatul Ummah didirikan pada tahun 1988 oleh kyai Asep seorang ulama kharismatik. Saat ini Ammanatul ummah memiliki santri sebanyak 25.000 orang, dan pada Tahun pelajaran 2022 menerima santri baru sebanyak 3.600 orang.
Dari Bandara Internasional Juanda Surabaya, Rombongan studi tiru madrasah Arifah yang dikomandoi oleh direktur Madrasah Arifah, langsung menuju Pesantren Ammanatul ummah di daerah Pacet Jawa timur. Selain Direktur dan wakil direktur madrasah Arifah, juga turut serta dalam rombongan Kepala MA Arifah serta wakamad dan penjamin mutu dalam lingkup MA Arifah. juga turut serta beberapa perwakilan dari MTs.
Berita terkait.
- Belajar Moderasi Beragama di MTs Miftahul ulum
- Tim MA Arifah Kunjungi Semeru.
- Yayasan Afifah Rifa Farhana Jajaki Kerjasama dengan UM Malang.
- Penamatan Siswa MA Arifah Berlangsung Meriah.
- 6 Siswa MA Arifah Lolos OSN 2023
Bus yang mengatar kami tiba pukul 14.35 waktu setempat di pesantren Ammanatul Ummah, molor dari jadwal semula yakni pukul 11.00. disepanjang perjalanan, fihak Ammanatul ummah terul memantau keberadaan rombongan dan menyampaikan bahwa pimpinan pondok telah tiga kali bolak balik ke pesantren untuk menyambut rombongan madrasah Arifah. Setelah jamuan makan siang yang disiapkan oleh tuan rumah, kami berkumpul sambil menerima penjelasan dari sang kyai terkait pengembangan pesantren Ammanatul ummah.
Ada banyak hal yang disampaikan oleh kyai Asep. semua disampaikan dengan hikmah dan bijaksana. tergambar ke”kharismatik”an sang kyai dari tutur yang beliau ucapkan. semua ucapannya bermakna dalam dan penuh hikmah, sehingga terasa kami menerima pengajian dari kyai Asep. pimpinan ponpes menawarkan kepada rombongan agar berkenan menginap di pesantren, tujuannya agar ruh pesantren dan kehidupan pesantren dapat lebih diperoleh. mengenai kehidupan malam, kajian kitab serta shalat lain di pesantren tersebut.
menurut kyai, di pesantren Ammanatul ummah, siswa memilih program yang ingin diikutinya termasuk layanan pendidikan 2 tahun SKS. meskipun awalnya disyaratkan IQ 120 bagi siswa yang memilih SKS program 2 Tahun, namun saat ini ujian atau tes IQ menjadi tidak menjadi syarat utama lagi, karena faktanya test tersebut bisa dipelajari.
Program unggulan lain di Ponpes Ammanatul Ummah adalah Madrasah bertaraf internasional (MBI) Program ini merupakan kolaborasi keilmuan antara pesantren tradisional dan pendidikan formal modern. 95% lulusan dari program ini diterima di perguruan tinggi favorit dalam dan luar negeri. selain ijazah formal, lulusan dari program ini, juga dibekali dengan ijazah/sertifikasi lain seperti TOEFL ATP dan ijazah Muadalah yang disetarakan dengan ijazah Al-Azhar Kairo Mesir.
Beberapa aturan di Ponpes Ammanatul ummah adalah
- 1.Meninggalkan kelas selama KBM berlangsung kecuali kepentingan sekolah.
- 2.Memakai perhiasan atau aksesoris berlebihan dan selain atribut pondok (kaos tengkorak, bertuliskan kata-kata tidak sopan, baju tanpa lengan, cerlana ketat/pensil, celana jeans).
- 3.Berdandan yang berlebihan dan tidak sesuai estetika.
- 4.Menerima tamu di pondok ketika KBM berlangsung.
- 5.Menggangu pelajaran di luar atau didalam pondok.
- 6.Keluar dari area pondok tanpa seizin pengurus asrama atau fungsionaris yang bertugas.
- 7.Berkelahi, bullying, memerintah dengan cara memaksa sesama santri, meminjam barang/uang secara paksa, main hakim sendiri ketika menemui permasalahan, mengkonsumsi rokok, minuman keras dan narkoba.
- 8.Tidak dibenarkan tidur di masjid (bagi santri putra)
- 9.Memakai handuk dari kamar menuju kamar mandi.
- 10.Mengajak atau memasukkan orang lain ke dalam pondok tanpa seizin pengurus.
- 11.Jajan di luar pondok atau ke warung.
- 12.Melanggar norma atau aturan hukum dan membawa benda berbau SARA.
- 13.Membuang sampah sembarangan.
- 14.Mengambil barang yang bukan haknya (ghosob).
- 15.Merusak fasilitas pondok termasuk mencoret-coret tembok.
- 16.Berambut panjang bagi putra (model rambut mowhak, undercut, skin, pewarna rambut/semir rambut) dan tidak memakai ciput bagi putri.
- 17.Berpacaran atau berhubungan dengan yang bukan mahromnya, tidak boleh mengangkat adik/kakak.
- 18.Membawa MP3, Handphone, laptop dan alat elekronik lainnya.
- 19.Membawa barang yang tidak sepantasnya (Misalnya Komik dan Alat Make-up)
What’s Happening i’m new to this, I stumbled upon this I’ve discovered It positively helpful and it
has aided me out loads. I’m hoping to give a contribution & help other users like its aided me.
Good job.
My partner and I absolutely love your blog and find nearly all of your post’s to be what precisely I’m looking for.
Would you offer guest writers to write content available for you?
I wouldn’t mind writing a post or elaborating on a few of the
subjects you write about here. Again, awesome web log!
Pingback: Penyelenggaraan Program SKS di MA Arifah. - MA Arifah Gowa